EDUKASI DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEGAWATDARURATAN IBU DAN BAYI PADA MAHASISWA D3 KEBIDANAN STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA
Kata Kunci:
tanda bahaya, kegawatdaruratan, ibu, bayiAbstrak
Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi. Kegawat daruratan maternal dapat terjadi setiap saat selama proses kehamilan, persalinan merupakan masa nifas. Penyebab kematian ibu sangat kompleks, namun penyebab langsung seperti toksemia gravidarum, perdarahan, dan infeksi harus segera ditangani oleh tenaga kesehatan. Kegawatdaruratan neonatal membutuhkan pengetahuan yang dalam mengenali perubahan psikologis dan kondisi patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-waktu. Dengan asuhan antenatal yang sesuai, mayoritas kasus dapat dideteksi secara dini. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa kebidanan tentang deteksi dini tanda bahaya pada ibu dan bayi. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahapan proses ceramah, demonstrasi dan tanya jawab pada 34 mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Griya Husada Sumbawa. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengasah keterampilan mahasiswa yang terlibat kegiatan pengabdian serta membantu dalam mengurang AKI dan AKB apabila sedari mahasiswa telah dibekali secara adekuat mengenai tanda bahaya ibu dan bayi.