EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA REMAJA TENTANG ANEMIA DAN BAHAYA ANEMIA DI DUSUN KETAPANG DI WILAH KERJA PUSKESMAS KUTA
Keywords:
edukasi, anemia, remajaAbstract
Anemia adalah suatu kondisi medis di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Sampai saat ini prevalensi anemia pada remaja masih tinggi , Pada umumnya masyarakat Indonesia (termasuk remaja putri) lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan zat besinya sedikit, dibandingkan dengan makanan hewani, sehingga kebutuhan tubuh akan zat besi tidak terpenuhi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam pencegahan anemia. Metode kegiatan terdiri dari tiga yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan diantaranya koordinasi dengan Kader, persiapan materi dan alat perlengkapan edukasi. Pelaksanaan Kegiatan pengabdian masyarakat di lakukan pada tanggal 25 Oktober 2024 bertempat di balai desa yang di hadiri oleh 30 remaja dengan tehinik yang di lakukan adalah dengan memberikan edukasi melalui media vidio serta penjelsan dengan power point dan alat bantu berupa leaflat yang di bagikan ke semua remaja. Hasil dari pengabdian adalah Edukasi berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam pencegahan anemia
References
Anggoro, S. (2020). Faktor-Faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada siswi SMA. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(3), 341-350
Atmaka, D. R., Ningsih, W. I. F., & Maghribi, R.2020. Dietary intake changes in adolescent girl after iron deficiency anemia diagnosis. Health Science Journal of Indonesia, 11(1), 27-31.
Djatmika, F. N. 2021. Perbandingan Asupan Zat Besi danSeng pada Remaja PUTERI Suspek Anemia Defisiensi Besi di Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta. Skripsi: Universitas Sebelas Maret.
Fitriani, M. 2014. Gizi dan Anemia Pada Remaja Putri. Jakarta:EGC.
Ghaffar, F., & Waqar, F. (2018). Prevalence Of Iron Deficiency Anaemia In Young Adolescent Girls At University Of Peshawar. Pak J Physiol, 14(3), 33-36.
Kemenkes RI. 2018. Pedoman Pencegahan dan Penanggulanan Anemia pada Remaja Putri dan wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Nurbadriyah, WD.2019. Anemia Defesiensi Besi. Yogyakarta : Deepublish
Putera, K. S. K., Noor, M. S., & Heriyani, F. (2020). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia di SMP Negeri 18 Banjarmasin 2019/2020. Homeostasis, 3(2), 217-222.
Putri D R, Betty YS, Kusdalinah.2017. Pengetahuan gizi, Pola makan, dan Kepatuhan Konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia remaja putri. Jurnal kesehatan.8(3).404-409.
Pratama, R.M., Antari, G.Y., Handayani, A.M., Permatasari, G., & Yuliasuti, L.P.S. 2022. Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. 7(2), 144–150. https://doi.org/10.51544/jmkm.v7i2.3532
Raharja, U. M., Waryana, W., & Sitasari, A. 2019. Status Ekonomi Orang Tua dan Ketahanan Pangan Keluarga sebagai Faktor Risiko Stunting pada Balita di Desa Bejiharjo. Ilmu Gizi Indonesia. 3(1): 73-82.