IMPLEMENTASI PROGRAM PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENCEGAH KEK PADA IBU HAMIL DI DESA ARJANGKA

Penulis

Kata Kunci:

ibu hamil, Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Abstrak

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi serius yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. KEK terjadi ketika ibu hamil tidak mendapatkan asupan energi dan protein yang cukup dalam jangka panjang, sehingga berdampak pada kesehatan ibu dan hasil kehamilan, seperti risiko berat badan lahir rendah (BBLR), stunting, dan komplikasi persalinan. Di Indonesia, prevalensi KEK mencapai 17,3% dan menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting (21,6%) serta berat badan lahir rendah (6,2%). Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki prevalensi KEK tertinggi mencapai 19,5%, sedangkan di Kabupaten Lombok Tengah, angka ini mencapai 21%. Penyuluhan gizi di Puskesmas Pringgarata menunjukkan bahwa 15% ibu hamil mengalami KEK, yang disebabkan oleh pola makan tidak seimbang dan kurangnya pengetahuan gizi. Melalui program edukasi gizi yang melibatkan tokoh masyarakat dan ibu hamil, diharapkan pemahaman tentang pentingnya nutrisi dapat ditingkatkan, sehingga mengurangi risiko KEK. Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan ibu hamil dari 40% menjadi 80% tentang nutrisi untuk mencegah KEK. Hasil ini menunjukkan perlunya intervensi berkelanjutan dan pendekatan praktis untuk mengatasi KEK secara efektif

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30

Terbitan

Bagian

Articles