AKSI PEDULI GIZI: STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BALITA DI BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI DUSUN KARANG BARU, DESA PEMENANG TIMUR

Penulis

  • Hurul Aeni Universitas Qamarul Huda Baddarudin Bagu Penulis
  • Gladeva Yugi Antari Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu Penulis https://orcid.org/0009-0004-9362-7458
  • Nurul Faizah UPT Puskesmas Pemenang Penulis

Kata Kunci:

Balita BGM, gizi seimbang, PMBA

Abstrak

Masalah gizi pada balita, khususnya kasus Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BGM) di bawah garis merah, memerlukan intervensi yang terarah dan berkelanjutan. Program "Aksi Peduli Gizi" dilaksanakan di Dusun Karang Baru, Desa Pemenang Timur, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang dan praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yang tepat, serta mendeteksi dini kasus balita BGM melalui skrining gizi. Metode yang digunakan meliputi edukasi gizi, skrining antropometri, pendampingan keluarga, dan evaluasi pengetahuan peserta. Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 15 ibu balita, 4 kader Posyandu, dan 1 perangkat desa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 40% setelah kegiatan berlangsung. Identifikasi dini melalui skrining menemukan 4 balita dengan status BGM, yang kemudian mendapatkan pendampingan khusus. Program ini terbukti meningkatkan kesadaran orang tua dan kader Posyandu mengenai pentingnya pemantauan rutin pertumbuhan balita. Implikasi dari kegiatan ini menyoroti perlunya pendampingan berkelanjutan dan penguatan peran Posyandu guna memastikan penerapan praktik gizi yang diajarkan. Program ini dapat dijadikan model intervensi komunitas dalam upaya menurunkan angka balita BGM dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terkait peningkatan status gizi.

Referensi

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. BUKU SAKU: Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022.

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara. Profil Kesehatan 2022. 2022. 78 p.

3. Misrina, Nufra YA. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Bawah Garis Merah ( BGM ) Pada Pertumbuhan Balita di Desa Meunasah Pulo Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen Factors Affecting The Incident Of Down Red Line ( DRL ) On Toddler Growth In Meunasah Pulo Village , Distri. J Heal Technol Med. 2023;9(2):1148–60.

4. Saepuddin E, Rizal E, Rusmana A. Posyandu Roles as Mothers and Child Health Information Center. Rec Libr J. 2018;3(2):201.

5. UNICEF Indonesia. Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) dan Dampaknya pada Anak [Internet]. UNICEF. 2023 [cited 2025 Mar 14]. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/artikel/dampak-wasting-pada-anak

6. UNICEF dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Menuju Masa Depan Indonesia Bebas Masalah Kekurangan Gizi. Www.Unicef.Org. 2023. p. 1–12.

7. Bustami LES, Insani AA, Iryani D, Yulizawati. Buku Ajar Buku Ajar. November. Yulizawati, editor. Padang: CV. Rumahkayu Pustaka Utama; 2018. 226 p.

8. J RF, Huljannah N, Rochmah TN. Stunting Prevention Program in Indonesia: A SYSTEMATIC REVIEW. Media Gizi Indones. 2022;17(3):281–92.

9. Lestari DP. Upaya Pencegahan Risiko Gizi Buruk pada Balita: Literature Review. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2022;22(1):532.

10. Al-Rahmad AH, Fadillah I. Penilaian Status Gizi dan Pertumbuhan Balita : Standar Baru Antropometri WHO-2006 Multicentre Growth Reference Study (MGRS) [Internet]. Poltekes Kemenkes Aceh. 2023. 1–37 p. Available from: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/wp-content/uploads/2023/03/Modul_-Penilaian-Pertumbuhan-BALITA.pdf

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-30

Terbitan

Bagian

Articles