PEMBERDAYAAN IBU DALAM KELOMPOK PKK MELALUI PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI DESA LABUHAN BADAS

Penulis

  • Evi Gustina Kesuma STIKES Griya Husada Sumbawa Penulis
  • Yunita Lestari STIKES Griya Husada Sumbawa Penulis
  • Asri Reni Handayani STIKES Griya Husada Sumbawa Penulis
  • Rafi'ah STIKES Griya Husada Sumbawa Penulis

Kata Kunci:

Kesehatan Reproduksi, Pernikahan Dini, Pelatihan Kesehatan

Abstrak

Pernikahan dini masih menjadi isu penting di banyak daerah di Indonesia, termasuk di desa-desa yang tingkat edukasi dan kesadaran akan kesehatan reproduksi masih rendah. Masyarakat desa, terutama perempuan, sering kali kurang mendapatkan akses informasi yang memadai tentang dampak dari pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan fisik dan mental, sosial, maupun ekonomi. Untuk itu, pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) menjadi pilihan yang strategis. Kelompok PKK memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam mendidik dan memberi informasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar mengenai kesehatan reproduksi, dengan tujuan untuk mencegah pernikahan dini. Pernikahan dini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, serta membatasi kesempatan pendidikan dan pekerjaan bagi perempuan. Untuk itu, pemberdayaan perempuan, khususnya ibu-ibu dalam kelompok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), menjadi salah satu pendekatan yang strategis dalam mencegah pernikahan dini. Tujuan : Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu dalam kelompok PKK di Desa Labuhan Badas melalui pelatihan kesehatan reproduksi, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan dampak pernikahan dini. Metode : Kegiatan pengabdian dilakukan pada total 30 responden yaitu kader PKK (Desa labuhan badas terdiri dari 4 dusun besar sehingga masing-masing dusun mengirimkan 7-8 kader untuk dilatih sebagai educator). Pelaksanaan dalam pengabdian dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode pelatihan dengan materi, tanya jawab dan praktikum, demontrasi dan redemontrasi penyuluhan, dan monitoring. Hasil: Pelatihan kesehatan reproduksi yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan ibu-ibu dalam kelompok PKK di Desa Labuhan Badas menunjukkan dampak positif yang signifikan. Para peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga merasa lebih percaya diri dalam berbagi informasi dan memberikan edukasi tentang pencegahan pernikahan dini. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan pernikahan dini melalui pemberdayaan perempuan, dan dengan melibatkan kelompok PKK, upaya tersebut memiliki potensi untuk berkelanjutan dan lebih luas jangkauannya

Referensi

Atik, N. S., Susilowati, E., Kebidanan, P., Panti, S., Semarang, W., & Tengah Indonesia, J. (2022). HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMK TENTANG PERNIKAHAN DINI DI MASA PANDEMI COVID 19(Vol. 13, Issue 1).

Bahriyah, F., Handayani, S., Wuri Astuti, A., DIII Kebidanan, P., Kebidanan Indragiri Rengat, A., Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta, S., Ilmu KesehatanUniversitas, F., & Yogyakarta, A. (2021). PENGALAMAN PERNIKAHAN DINI DI NEGARA BERKEMBANG: SCOPING REVIEW Experience of Early Marriage In Developing Countries: Scoping Review. 4(2).

Februanti, S. (2017). PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DI TASIKMALAYA. Media Informasi, 13(1). https://doi.org/https://doi.org/10.37160/bmi.v13i1.76

Hakiki, I., & Pratiwi, P. S. (2022, February 22). Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim, Koalisi Perempuan: Ini DaruratArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim, Koalisi Perempuan: Ini Darurat. KOMPAS.

Husna, F., Aldika Akbar, M. I., & Amalia, R. B. (2021). KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA KEHAMILAN REMAJA. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(2), 138–147. https://doi.org/10.20473/imhsj.v3i2.2019.138-147

Karim, A. (2017). PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI DI KELURAHAN BEJI KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Sekolah Unimed, 1(4), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/js.v1i4.9072

Khusna, N. A., & Nuryanto. (2017). HUBUNGAN USIA IBU MENIKAH DINI DENGAN STATUS GIZI BATITA DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Journal Of Nutrition College, 6(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v6i1.16885

Lestari, P. I., Widyawati, S. A., & Wahyuni, S. (2019). Pemberdayaan Ibu Sebagai Strategi Penurunan Angka Pernikahan Dini. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 1(1), 17–23. https://doi.org/https://doi.org/10.35473/ijce.v1i1.212

Prakarsa. (2019). Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Mencapai Tujuan SDGs No 1, 5 & 10, Baseline Study di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Qibtiyah, M. (2015). Faktor yang Mempengaruhi Perkawinan Muda Perempuan. Biometrika Dan Kependudukan, 3(1).

Setiawan, A., & Wibawa, I. (2021). PERANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3AP2KB) KABUPATEN JEPARA DALAM MEMBERIKAN REKOMENDASI PERNIKAHAN DINI DI PENGADILAN AGAMA JEPARA. Jurnal Suara Keadilan, 22(2), 129–147. https://doi.org/https://doi.org/10.24176/sk.v22i2.8532

Taufikurrahman, T., Zulfi, A. N., Irmawati, E. F. F., Setiawan, W. P., Azizah, P. N., & Soeliyono, F. F. (2023). Sosialisasi Pernikahan Usia Dini dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pabean, Kabupaten Probolinggo. Scientia: Jurnal Hasil Penelitian, 8(1), 73–88. https://doi.org/10.32923/sci.v8i1.3379

Ulfa, K. (2015). PERAN KELUARGA MENURUT KONSEP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM. Jurnal Studi Lintas Agama, 10(1), 124–140. https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/alAdyan/article/view/1426/1132

Waroh, K. Y. (2020). The Relationship Between Adolescent Knowledge About Reproductive Health with Early Marriage in Panggung Village, Sampang Sub-District, Sampang. 12(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36456/embrio.v12i1.2361

Widiyawati, R., & Muthoharoh, S. (2020). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pernikahan Dini Di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. J-PhAM Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 3(1), 1–12. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36932/jpcam.v3i1.35

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-30

Terbitan

Bagian

Articles