EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA REMAJA PUTRI DI DESA RANGKAP TENTANG DISMINORHEA

Penulis

  • Baiq Nurhidayati Universitas Qamarul Huda Baddarudin Penulis
  • Elly Sustiyani Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu Penulis
  • Suharni Suharni UPT Puskesmas Kuta Penulis

Kata Kunci:

Remaja, Disminorea, Kesehatan Reproduksi

Abstrak

Remaja merupakan  salah  satu  faktor pendukung  awal  suatu  bangsa menjadi bangsa  yang  lebih  baik, kuat dan bermartabat. Dismenorea sering terjadi pada wanita antara usia 20 dan 25 tahun hingga 61% wanita yang belum menikah. Angka kejadian dismenore primer di Indonesia adalah 54,89%, sedangkan sisanya  45,11%  adalah  dimenore  sekunder.  Di  Nusa  Tenggara  Barat  jumlah  remaja  putri  yang reproduktif  yaitu  yang  berusia  10-24  tahun  adalah  sebesar  56.598  jiwa.  Sedangkan  yang  mengalami disminore dan datang periksa ke puskesmas untuk berobat sebesar 11565 jiwa (1,31 %). Sementara data program kesehatan reproduksi remaja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta tahun 2023 pada remaja putri yang mengalami disminore yakni 272 jiwa (1,24 %). Dismenore sering dikatakan sebagai kondisi simtomatik, artinya hanya salah satu dari beberapa gejala yang mungkin ada, tidak menyenangkan, dan bukan  merupakan penyakit.  Peningkatan  kadar  prostaglandin yang signifikan di  endometrium  terjadi selama  nyeri  haid  atau  proses  dismenore,  terutama  saat  fase  proliferasi  beralih  ke  fase  sekretori. Peningkatan  kadar  prostaglandin  yang  berlebihan  di  endometrium  ini  dapat  menyebabkan  kontraksi miometrium,  yang  dapat  menyebabkan  iskemia  dan  penurunan  kadar  progesteron  pada  akhir kehamilan. Karena itu, otot rahim terasa nyeri sebelum, selama, dan setelah menstruasi. Pengabdian ini bertujuan  untuk  meningkatkan  pengetahuan dan kemampuan  tentang  pencegahan  dan  penanganan nyeri  haid  pada  remaja  putri.  Kegiatan  ini  didahului  dengan  pre-test  guna  mengukur  pengetahuan remaja  sebelum  menerima  materi  penyuluhan  dan  diikuti  dengan  post-test  guna  mengukur  tingkat pengetahuan remaja setelah menerima materi penyuluhan. Peserta penyuluhan berjumlah 20 orang, setelah  dilakukan  penyuluhan  didapatkan  beberapa  hasil,  yaitu  terdapat  peningkatan  persentase kelompok  pengetahuan  baik  sebesar  75%,  kelompok  pengetahuan  cukup  sebesar  25%,  dan  tidak ditemukan peserta dengan tingkat pengetahuan kurang.

Referensi

Aida, K. 2020. Prevalensi Dismenore pada Remaja Putri di Madrasah aliyah darul ulum dan miftahul jannah palangka raya. Jurnal Surya Medika. Volume 5(2).

Amrina Rosyada Amalia, (2020). “Efektivitas Kompres Air Hangat Dan Air Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Remaja Putri Dengan Dismenore” Volume 1, Nomor 1, Januari Volume 1, Nomor 1, Januari 2020, pp. 07 – 15

Ani Anggriani,dkk (2021)” Pengaruh Terapi Farmakologi Dan NonFarmakologi Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana Bandung. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia Vol.3 No.3, 2021

Anwar, Mochammad dkk. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Arianti, D. and Restipa, L. (2019) ‘Pengaruh Endorphine Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida’, Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), p. 103. doi: 10.33757/jik.v3i2.232.

Aulia, S. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Personal Hygiene Saat Menstruasi pada Siswi SMP di Pondok Pesantren Ar- Risalah Kota Padang Tahun 2019 [skripsi]. Padang: Universitas Andalas.

BKKBN. 2020. Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK R/M). Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Remaja Buyukkayaci Nuriye, (2022). “Risk factors for primary dysmenorrhea and the effect of complementary and alternative treatment methods: Sample from Corum, Turkey” International Journal of Health Sciences. National of Library of Medicine.

Dewi Andariya Ningsih,dkk.(2018)” Pengaruh senam Abdominal Stretching terhadap Efektifitas Penurunan Nyeri Dismenorhea Primer Pada Remaja Putri di MA Al- Amiriyyah Blokagung Tahun 2018” Jurnal Ilmiah : J-HESTECH, Vol. 1 No. 2, Bulan Desember Tahun 2018, Halaman 87 – 96. Download 24 desember 2022

Ghina, T., & Widi, R. E. 2020. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (jnik). Volume 2. Edisi 3

Hidayat, Aziz Alimul, 2019. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Indrawati, Desni Putriadi. 2019. Efektifitas Terapi Murottal terhadap Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota Tahun 2019. Jurnal Ners. Vol. 3. No. 2.

Irianto, Koes. 2019. Panduan Lengkap Biologi Reproduksi Manusia- Human Reproductive Biology untuk Paramedis dan Nonmedis. Bandung: Alfabeta

Iskandarsyah, A. 2020. Remaja dan Permasalahannya, Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran, Bandung

Kemenkes RI. 2020. Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi Pandemi COVID-19. Kemenkes RI

Khairuni Azrah, dkk.(2022). Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Penurunan Dismenore Primer Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh Besar. Journal of Healtcare Technology and Medicine Vol. 8 No. 2 Oktober 2022 Universitas Ubudiyah Indonesia

Kiki Fitria, et,al.,2020. “Efektivitas Asam Mefenamat terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Berdasarkan Numeric Rating Scale” Journal homepage: https://prosiding.farmasi.unmul.ac.id. Download 24 desember 2022

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30

Terbitan

Bagian

Articles