Peningkatan Kesadaran Dan Keterampilan Orang Tua Dalam Penanganan Gizi Kurang Pada Balita
Kata Kunci:
gizi kurang, balita, Stunting, booklet, pemberdayaan keluargaAbstrak
Masalah gizi kurang pada balita, termasuk stunting dan wasting, masih menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan prevalensi yang cukup tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Kabupaten Lombok Tengah. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan orang tua dalam penanganan gizi kurang pada balita melalui sosialisasi, distribusi booklet edukasi, Diskusi Kelompok Terarah (FGD), dan pelatihan keterampilan. Metodologi yang digunakan meliputi identifikasi masalah, desain media edukasi berupa booklet, sosialisasi, dan pelatihan partisipatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu tentang gizi pada balita, dengan skor pre-test rata-rata 60% meningkat menjadi 85% pada post-test. Selain itu, observasi menunjukkan perubahan perilaku pemberian makanan yang lebih bergizi pada 70% ibu yang terlibat. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam memberikan makanan sehat dan bergizi kepada balita, serta mendukung pemberdayaan keluarga dalam penanganan masalah gizi kurang. Sebagai saran, program ini dapat dijadikan model untuk intervensi serupa dalam meningkatkan gizi balita di masyarakat dengan melibatkan lebih banyak pihak terkait dalam upaya edukasi dan pemberdayaan
Referensi
UNICEF. Maternal and Newborn Health [Internet]. UNICEF; 2022. Available from: https://www.unicef.org/health/maternal-newborn-and-child-survival
Firnanda JHE, Prasetyo B, Etika R, Lestari P. Effects of Family Support and Maternal Psychological on Exclusive Breastfeeding. Indones Midwifery Heal Sci J. 2021;4(1):33–9.
Permatasari G, Antari GY, Yuliastuti LPS. Gizi seimbang pada anak usia dini di tk sari asih kabupaten sumbawa. Sahaya J Pengabdi Masy Multidisiplin. 2023;1(I):5–8.
Herlambang A, Wandini R, Setiawati S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat. J Kebidanan Malahayati. 2021;7(4):673–80.
Nudhira U, Yuliastuti LPS, Lestari A, Antari GY. Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Pijat Bayi Dan Balita Sebagai Bentuk Stimulasi Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak. J Abdi Mercusuar. 2021;01(01):40–7.
Fikri LH, Isnaeni W. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022. 2023.
Afrida BR, Annisa NH, Antari GY. Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Status Imunisasi pada Bayi Usia 12-24 bulan di Kecamatan Labu Api Lombok Barat. Indones J Midwifery. 2019;2(September):114–7.
Wani YA, Wilujeng CS, Rahmi Y, Kusuma TS, Rahmawati W, Fadhilah E, et al. Survei Status Gizi Dan Perkembangan Anak Balita Menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP). Maj Kesehat. 2017;4(4).
Pratama MK, Antari GY, Handayani AM, Permatasari G, Yuliastuti S. Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. J Mutiara Kesehat Masy. 2022;7(2):144–50.
Mashar SA, Suhartono S, Budiono B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak: Studi Literatur. J Serambi Eng. 2021;6(3):2076–84.
Antari GY. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Booklet Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Pencegahan Malaria Pada Korban Gempa. J Kebidanan. 2019;9(2):41–4.
Antari GY, Putu L, Permatasari G. Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah Di TK Sari Asih Sumbawa Besar. Sahaya J Pengabdi Masy Multidisiplin. 2021;1(I):1–4.