Membangun Generasi Remaja yang Sehat dan Bebas Narkoba melalui Penyuluhan dan Pendampingan
Kata Kunci:
Remaja, Kesehatan masyarakat, NarkobaAbstrak
Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan masalah global yang menuntut perhatian, terutama di Indonesia yang memiliki populasi remaja tinggi. Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kelompok usia remaja adalah pengguna terbanyak narkoba, dan hal ini dapat mengakibatkan dampak kesehatan fisik dan mental yang merusak masa depan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan program pengabdian masyarakat di Puskesmas Langko, Kabupaten Lombok Tengah, dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan yang berkelanjutan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Melalui pendekatan Teori Sosial Belajar dan dukungan dari pihak Puskesmas Langko, kegiatan ini melibatkan penyuluhan kesehatan, diskusi kelompok, dan sesi evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai risiko narkoba serta pentingnya hidup sehat. Dengan demikian, program ini berperan dalam mengurangi kerentanan remaja terhadap pengaruh negatif narkoba, memperkuat kesehatan masyarakat, dan mendukung masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Referensi
UNODC UNO on D and C. World Drug Report 2022. UNODC; 2020.
BNN BNN. Laporan Situasi Narkoba di Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Badan Narkotika Nasional; 2021.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Sekolah. Kementerian Kesehatan RI; 2021.
Puskesmas Langko. Puskesmas Langko, Lombok Tengah. Lombok Tengah: Puskesmas Langko; 2022.
Nursyifa A. Pencegahan Perilaku Menyimpang Akibat Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja Millenial di Pulau Untung Jawa. J Pengabdi Pada Masy. 2020;5(4):1110–21.